Jumat, 23 Oktober 2015
Email Penipuan Clara Putri Murphy
Berikut ini contoh email penipuan:=========================
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Apa khabar?
Sebelumnya saya mohon maaf karena memilih media sosial ini untuk menghubungi anda. Saya tahu anda pasti terkejut mendapatkan dan membaca pesan dari saya ini, yang dikarena sebelumnya kita tidak saling mengenal satu sama lainnya. Tapi keadaan memaksa saya untuk memberanikan diri menghubungi anda.
Hati saya merasa yakin anda dapat dipercaya untuk membantu masalah pribadi saya. saya berusaha keras mencari seseorang yang sungguh-sungguh dapat saya percaya untuk membantu menerima dan mengamankan dana saya untuk sementara waktu, sampai saya dapat pindah di Indonesia.
Namaku Rachmiyati Purwanto, aku berasal dari Medan Indonesia tapi sampai dengan saat kita berkomunikasi ini aku tinggal di Inggris. Aku menikah dengan seorang pria warga negara Amerika dan tinggal di Inggris. Kami di karuniai seorang anak perempuan, yang kami beri nama CLARA PUTRI MURPHY. Tetapi sekarang suamiku sudah meninggal karena kecelakaan udara di Brazil pada 7 Pebruari 2009.
Ayahku seorang warga negara Medan Indonesia, tapi beliau hidup di Singapura dan bekerja sebagai seorang Pegawai Pemerintahan. Beliau menikah dengan seorang wanita warga negara Amerika dan kemudian mereka mempunyai seorang anak perempuan yaitu aku. Aku anak tunggal dari pernikahan kedua orang tuaku. Tetapi kemudian orangtuaku bercerai. Ibuku berencana membawaku pulang kembali ke Amerika bersamanya, tetapi ayah tidak mengijinkan. Setelah mereka bercerai,ibuku kembali ke Amerika dan aku meneruskan hidup berdua dengan ayah di Singapura. Beberapa tahun kemudian,ayahku pensiun dan ayah memutuskan kami kembali pulang ke Indonesia. Kami tinggal di Indonesia sampai aku dewasa.
Beberapa tahun setelah kami tinggal di Indonesia, ayah meninggal dunia karena sakit akibat bertengkar tentang suatu masalah harta dengan adik lelakinya. Dan beberapa bulan kemudian, aku mendapat kabar bahwa ibuku yang saat itu tinggal di Amerika, dan sudah meninggal dunia. Setelah kematian ayah, hidupku menjadi tidak nyaman karena pamanku menolak untuk mengurus hidupku, dan aku memutuskan untuk kembali ke Singapura serta mencari pekerjaan. Setelah beberapa tahun bekerja, aku bertemu dengan suamiku seorang warga negara Amerika, yang pada saat itu perusahaannya di Inggris mengirimkannya untuk bertugas ke Singapura. Kemudian kami menikah dan setelah suamiku menyelesaikan tugasnya di Singapura, dia membawaku pulang ke Inggris. Di sana kami benar benar merasakan hidup bahagia sampai dengan kecelakaan pesawat udara itu memisahkan dan membawaku jauh dari suamiku.
Setelah kematian almarhum, saya mendapatkan Uang kompensasi dari perusahaan almarhum suamiku atas insident kecelakaan tersebut serta tabungan hasil kami bekerja keras aku simpan selama bertahun tahun. Tetapi dengan seiringnya waktu, silih berganti mereka selalu mengusik kehidupan saya dan anak saya. Karena tekanan itulah, aku memutuskan untuk memindahkan tabungan dan uang peninggalan tersebut, sejumlah ($ 3.200,000) dalam konversi tiga juta dua ratus dolar $ ke Negaraku di Indonesia.
Jadi karena alasan seperti yang saya ceritakan itulah, secara pribadi saya memohon bantuan anda untuk dapat membantu saya menerima dana tersebut dan menyimpannya di Indonesia, setelah saya memindahkannya dari Inggris. Saya menawarkan 20% dari total dana yang terkirim untuk anda ambil sebagai kompensasi karena anda telah membantu saya, dan menyimpan 80% dana yang saya kirim untuk saya dan putri saya, sampai dengan saya tiba di Indonesia dan mengambilnya, yang dalam rencana saya, saya akan datang ke Indonesia 6 bulan setelah proses ini berhasil. Saya menunggu jawaban anda secepatnya, atas permintaan saya ini. Dan apabila anda bisa dan mau membantu saya, saya membutuhkan data pribadi anda, antara lain:
1. Nama Lengkap.
2. Umur.
3. Jenis Kelamin.
4. Nomor Telepon.
5. Alamat Lengkap.
6. Pekerjaan.
7. Fotocopy tanda pengenal/KTP.
Sekali lagi saya memohon maaf karena telah mengganggu anda dengan persoalan pribadi saya ini. Apabila anda merasa tidak nyaman untuk membantu dan bekerjasama dengan saya, tolong lupakan saja pesan dari sa
Kamis, 17 September 2015
Penipuan ATM BNI
Berikut ini ada kisah usaha penipuan ATM BNI. Modusnya memacetkan kartu, kemudian korban digiring menggunakan nomor telepon call center palsu untuk mendapatkan nomor PINnya.
Sumber: https://www.facebook.com/andriansofiyan/posts/954440781268756
Berikut ini foto-fotonya:
Sumber: https://www.facebook.com/andriansofiyan/posts/954440781268756
selamat malam
kasih info nih gan
supaya lebih hati hati lagi
tadi ane ceritanya ngambil duit di atm bank BNI SPBU mangun jaya tambun bekasi. nah seperti biasa kan ane masukkin kartu dan masukin kode pin terus ane transaksi tarik tunai. setelah ane selesai tarik tunai ane klik transaksi selesai. nah disitu kan biasanya kartu atm keluar ya gan. tpi tdi kartu atm ane kaya ada yg ganjel gitu jadi ketahan di dalam. ane coba tarik tarik ga bisa karena lobangnya sempit setelah beberapa menit akhirnya kartu ane ketelen deh.. nah disitu ane panik deh gan, nah ane liat diatasnya ada sticker yg bertuliskan
LAYANAN 24 JAM
jika kartu anda tertelan, rusak,hilang segera hubungi call center
(021) 9380 0046
nah ane berfikir karena ane udah 4 tahun jadi member di bank BNI baru kali ini ada sticker kaya gini biasa juga ga ada. ane curiga donk
akhirnya ane jongkok ngeliat ke dalem lobang buat masukin cardnya ternyata didalamnya ada semacam pengganjal yg ditempelkan sehingga kartu bisa masuk tpi ga bisa keluar..
ane coba korek pake konci motor ternyata ada kaya plastik gan . pas ane paksa lagi eh ternyata ada plastik yg dilem besi sama tempat masukin cardnya
untung ane ga panik ane tlp cb call bni resmi 500046 tapi ga nyambung. ane lupa ini mungkin karena hari libur..
ane tanya ke pegawai spbu mana securitynya katanya lagi pergi
ya sudahlah untung ane pake M-BANKING
langsung ane ganti aja pin ane takut ada hal yg ga diinginkan
silahkan gan di share
biar yg lain lebih waspada dan hati hati
dan jangan panik
semoga bermanfaat
Berikut ini foto-fotonya:
Senin, 24 Agustus 2015
SMS Penipuan Mengaku BNI
Baru saja saya menerima SMS yang nampaknya penipuan yang mengaku-ngaku dari BNI.
Isi SMSnya adalah sebagai berikut:
Beberapa hal aneh yang langsung kelihatan di SMS tersebut adalah sebagai berikut:
Isi SMSnya adalah sebagai berikut:
"PEMBERITAHUAN Anda di minta Hub BNI pusat jakarta,mengenai rekening BNI Anda Terpilih dpt cek 55jt kode cek Anda (04997878) untuk ceK di www.bankpusat.co.vu"Berikut ini screenshotnya dari telepon:
Beberapa hal aneh yang langsung kelihatan di SMS tersebut adalah sebagai berikut:
- website BNI adalah bni.co.id . domain co.vu di alamat tautan yang diberikan adalah alamat domain gratisan http://codotvu.com/
- SMS resmi dari BNI biasanya pengirimnya tertulis sebagai 'BNI', meskipun kononnya dapat diakali juga.
- Pada teks tersebut banyak salah ketik yang menunjukkan isinya tidak profesional. Misal penggunaan kata 'di minta', bukan 'diminta', serta penggunaan huruf besar di mana-mana yang tidak sesuai dengan tatabahasa Indonesia.
Sabtu, 01 Agustus 2015
Penipuan Struk ATM Bodong
Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10204604135729510&set=a.3213581024584.2122853.1418061924&type=1
Berikut ini modus penipuan dengan pura-pura transfer, kemudian membuat struk transfer ATM bodong.
===
Berikut ini modus penipuan dengan pura-pura transfer, kemudian membuat struk transfer ATM bodong.
===
[Share Pengalaman]
Hampir Tertipu : Modus Struk Bukti Transfer Palsu.
Sore hari kemarin sekitar jam 3 an, seorang bapak"(sebut saja namanya kampret) belanja d toko, total belanjaan senilai tertulis d gambar (lumayan banyak lah). Rada gak wajar sih sbenernya, jarang" ada yang belanja banyak bgitu, orang baru kenal lagi, bukan langganan. Tapi saya khusnuzan aja. Lanjuut
Dan stelah totalan dia bilang bayarnya pengen via transfer aja (lha kirain mau cash, udah sneng duluan saya) . Yaudah karena udah terlanjur, saya kasih no. Rek bca saya buat nanti dia transfer, yg penting dia bayar. Barang belanjaan pun ditinggal, dia pergi keluar, bilangnya mau nagihin duit hutang dulu dari tmennya sma cari ATM buat transfernya. "Paling 2 jam lagi saya transfer dan kesini lagi buat ambil brangnya" katanya dengan tampang sok cool dan sok sibuk.
Dan sekitar jam 7 malam, yg ditunggu" pun akhirnya muncul, datang 2 orang laki" tampang preman pake motor yg ngaku temennya si kampret (si kampret gak ikut). Sambil ngasihin amplop berisi struk bukti transfer, si laki" yg satu bilang mau ambil barang yg tadi dibeli si kampret. Struknya sih keliatan asli banget dan saya sudah setengah percaya kalo uangnya emang udah ditransfer. Tapi belum sreg/valid dong kalo belum cek saldo dan mutasi. Segera setelah saya terima struk bukti transfer tsb, sya langsung cek saldo dan mutasi rekening saya hari itu via e-banking. Daann… jeng jeng.. Sama sekali gak ada transferan, saldo pun masih sama kayak sebelumnya. Buat lebih yakin, saya pun cek juga di ATM BRI depan toko (gak ada atm BCA). Tapi.. Tetep, emang gak ada transferan.
Di situ, saya baru nyadar lagi kena upaya modus. Agak aneh juga soalnya 2 orang yang ngaku temannya si kampret itu juga keliatan buru" dan tergesa", pengen barangnya langsung dibawa sekaligus, padahal dia pake motor dan total ada 3 karung barang yg berat" semua isinya. Agak susah kayaknya buat dibawa sekaligus, walaupun bisa aja sih kalo dipaksain.
Dan segera setelah tau hal itu sya langsung kasih tau dan tegasin temen si kampret itu (yg lagi ngangkatin 3 karung belanjaan, yg mau segera dia bawa itu) bahwa belum ada transferan masuk. Dan dengan sdikit pura" polos, saya minta dia buat telepon si kampretnya, pastiin apa dia bneran sudah transfer apa belum. Dia pun coba nelpon, tapi lagi gak aktif katanya. Saya coba telepon pun emang gak aktif, gak gau kenapa.
Akhirnya saya pun berusaha untuk menahan barang belanjaan tersebut agar tidak dibawa oleh temennya si kampret yg keliatan sudah ngebet banget pengen bawa kabur tuh barang. Saya tegasin ke dia bahwa barangnya jangan dulu dibawa soalnya uang tranferannya juga belum masuk (sampai detik inipun).
Dan dengan tampang rada kikuk, sadar niat modusnya udah mulai kecium, 2 orang temen si kampret tsb pun langsung pamit pulang sambil bilang, "nanti aja saya ke sini lagi sama si kampret, biar jelas". Oh yaudah..
2 orang itu pun pergi tanpa membawa barang. Dan nyatanya gak ada tuh dia balik lagi bareng si kampret. Logikanya, kalo emang dia beneran transfer, pasti dia bakal balik lagi buat bawa barang belanjaannya tadi. Tapi ini malah kayak ngilang gitu, no. Hp nya pun udah gak bisa dihubungi.
Jadi fixed lah, struk bukti transfer yg tmennya si kampret kasih itu adalah struk Bodong alias Palsu. Modus pengen dapet barang gratis cuma modal struk bodong. Dikira kita bego kali ya..duh. Tapi salut lah sama yang ngedit" bikin struk palsu model begitu, dapet banget detailnya. Mengharukan.. squint emoticon
Dan Alhamdulillah, Allah masih sayang. Barang gak jadi raib, hampir aja rugi belasan ribu. "Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan"
Sekian. Semoga bisa jadi pelajaran buat semuanya biar lebih hati-hati dan teliti lagi.
Thx. kiki emoticon
Waktu kejadian : sore, 29 juli 2015.
Hampir Tertipu : Modus Struk Bukti Transfer Palsu.
Sore hari kemarin sekitar jam 3 an, seorang bapak"(sebut saja namanya kampret) belanja d toko, total belanjaan senilai tertulis d gambar (lumayan banyak lah). Rada gak wajar sih sbenernya, jarang" ada yang belanja banyak bgitu, orang baru kenal lagi, bukan langganan. Tapi saya khusnuzan aja. Lanjuut
Dan stelah totalan dia bilang bayarnya pengen via transfer aja (lha kirain mau cash, udah sneng duluan saya) . Yaudah karena udah terlanjur, saya kasih no. Rek bca saya buat nanti dia transfer, yg penting dia bayar. Barang belanjaan pun ditinggal, dia pergi keluar, bilangnya mau nagihin duit hutang dulu dari tmennya sma cari ATM buat transfernya. "Paling 2 jam lagi saya transfer dan kesini lagi buat ambil brangnya" katanya dengan tampang sok cool dan sok sibuk.
Dan sekitar jam 7 malam, yg ditunggu" pun akhirnya muncul, datang 2 orang laki" tampang preman pake motor yg ngaku temennya si kampret (si kampret gak ikut). Sambil ngasihin amplop berisi struk bukti transfer, si laki" yg satu bilang mau ambil barang yg tadi dibeli si kampret. Struknya sih keliatan asli banget dan saya sudah setengah percaya kalo uangnya emang udah ditransfer. Tapi belum sreg/valid dong kalo belum cek saldo dan mutasi. Segera setelah saya terima struk bukti transfer tsb, sya langsung cek saldo dan mutasi rekening saya hari itu via e-banking. Daann… jeng jeng.. Sama sekali gak ada transferan, saldo pun masih sama kayak sebelumnya. Buat lebih yakin, saya pun cek juga di ATM BRI depan toko (gak ada atm BCA). Tapi.. Tetep, emang gak ada transferan.
Di situ, saya baru nyadar lagi kena upaya modus. Agak aneh juga soalnya 2 orang yang ngaku temannya si kampret itu juga keliatan buru" dan tergesa", pengen barangnya langsung dibawa sekaligus, padahal dia pake motor dan total ada 3 karung barang yg berat" semua isinya. Agak susah kayaknya buat dibawa sekaligus, walaupun bisa aja sih kalo dipaksain.
Dan segera setelah tau hal itu sya langsung kasih tau dan tegasin temen si kampret itu (yg lagi ngangkatin 3 karung belanjaan, yg mau segera dia bawa itu) bahwa belum ada transferan masuk. Dan dengan sdikit pura" polos, saya minta dia buat telepon si kampretnya, pastiin apa dia bneran sudah transfer apa belum. Dia pun coba nelpon, tapi lagi gak aktif katanya. Saya coba telepon pun emang gak aktif, gak gau kenapa.
Akhirnya saya pun berusaha untuk menahan barang belanjaan tersebut agar tidak dibawa oleh temennya si kampret yg keliatan sudah ngebet banget pengen bawa kabur tuh barang. Saya tegasin ke dia bahwa barangnya jangan dulu dibawa soalnya uang tranferannya juga belum masuk (sampai detik inipun).
Dan dengan tampang rada kikuk, sadar niat modusnya udah mulai kecium, 2 orang temen si kampret tsb pun langsung pamit pulang sambil bilang, "nanti aja saya ke sini lagi sama si kampret, biar jelas". Oh yaudah..
2 orang itu pun pergi tanpa membawa barang. Dan nyatanya gak ada tuh dia balik lagi bareng si kampret. Logikanya, kalo emang dia beneran transfer, pasti dia bakal balik lagi buat bawa barang belanjaannya tadi. Tapi ini malah kayak ngilang gitu, no. Hp nya pun udah gak bisa dihubungi.
Jadi fixed lah, struk bukti transfer yg tmennya si kampret kasih itu adalah struk Bodong alias Palsu. Modus pengen dapet barang gratis cuma modal struk bodong. Dikira kita bego kali ya..duh. Tapi salut lah sama yang ngedit" bikin struk palsu model begitu, dapet banget detailnya. Mengharukan.. squint emoticon
Dan Alhamdulillah, Allah masih sayang. Barang gak jadi raib, hampir aja rugi belasan ribu. "Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan"
Sekian. Semoga bisa jadi pelajaran buat semuanya biar lebih hati-hati dan teliti lagi.
Thx. kiki emoticon
Waktu kejadian : sore, 29 juli 2015.
Selasa, 07 Juli 2015
Email Penipuan
Berikut ini contoh email penipuan dari indrawatianita@hotmail.com
==
==
Folgender Artikel auf http://diepresse.com wird Ihnen von NAMA SAYA INDRAWATI ANITA empfohlen: Mein Freund, der Fahrradhändler Manche Dinge verändern sich über die langen Wintermonate hinweg. http://diepresse.com/home/leben/mode/kolumnezumtag/548717/index.do Notiz: Hi..kawan,bagaimana kegiatan anda hari ini? Saya harap semua berjalan baik. Saya( INDRAWATI ANITA ),hanya saja saya sekarang tinggal di Inggris bersama suami dan anak saya. Saya seorang istri dari tentara dan saya pun tentara wanita di Inggris karena dahulu saya bersekolah di sini, jadi saya tinggalkan negara asal saya untuk melanjutkan study,karir dan tinggal bersama keluarga saya. Sebenarnya saya disini ingin berteman dengan anda,dan saat ini pun saya sedang kesulitan menjalankan rencana saya yaitu untuk membuka business di negara asal saya Indonesia,saya dan suami sudah memikirkan ini sejak lama tapi belum terlaksana karena belum ada yang menjalankan sedangkan saya tidak mempunyai saudara di Indonesia karena semua sudah sibuk dengan karirnya di negara lain. Saya ingin kalau nanti saya sudah pensiun dan pastinya sebagai seorang wanita biasa saya ingin menjadi house wife karena tidak mungkin sampai lanjut usia saya terus menjadi seorang militer,saya ingin kembali ke Indonesia dan sudah mempunyai business yang berjalan success sehingga hidup saya dan keluarga saya terjamin. Kalau memang anda bisa/mempunyai kemampuan untuk business,saya dengan senang hati akan mendanai anda asalakan memang anda serious dan sama sekali tidak mengkhianati saya.saya menunggu balasan anda segera di email privat aku. (indrawatianita@hotmail.com) HANDPHONE : (+447977607996) God bless you ( INDRAWATI ANITA ) ------------------------------------ DiePresse.com übernimmt keine Haftung für den Inhalt der persönlichen Nachricht. © DiePresse.com - http://diepresse.com
Langganan:
Postingan (Atom)